Kepada engkau yang menjauh
Tak tersentuh
Dalam mimpi atau rengkuh tubuh
Menutup, milihat gelap di balik
Kelopak mata sehabis menangis
Seusai terbang melintas di dunia
Dimana semua diam
Cuma desah terdengar
Entah iba, entah sesal
Kepada engkau yang menjauh
Tak tersentuh
Setelah berpeluh atau teriak mengaduh
Buta Cuma di mata lahir semata
Disingkap rimbun belukar cinta
Ada pesan setelah satu yang didamba tiada
Ketika relung hati bicara tentang kebenaran
Bukan nisbi, bukan mengagungkan diri
karena aku dan engkau pasti mati
Pada sesungguhnya
Hidup tak perlu disesali
Karena kita tak pernah memilih ini
sekedar dipaksa untuk menjalani
Cilegon, April, 2006
Damarati
1 komentar:
soulmnateku, sorry, td aku gy dengerin winamp, jd gak tau kalo km nelp...
telp lg dunk ;)
Posting Komentar