SEPI
Selisik angin delik hati
aura terwakili kesenyapam diri
kosong... Hampa...
dalam desah tak terkata
Episode tertunda
terkapar luka
daya tlah lama dirampas
bekas tinggal seutas
Persinggahan seperti istana pasir
indah dipandang ringkih dipegang
Interlude samar buatku takut
gamang dalam kalut
damarati, Mei 2005 Antara Rumah Dunia dan rumahku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar